Kisah cintaku ini berawal dari kelas dua SMP, saat itu aku sedang berdiri dekat majalah dinding sanbil melihat adik kelasku bermain basket. Dan entah mengapa pandanganku selalu mengarah ke orang itu, yaitu cewk sedikit tomboi(tapi sebenarnya perasaanku mengtakan dia tidak tomboi), yang hari ini bermain basket sangat bagus.
Wahyu teman sebangkuku membuyarkan lamunanku, dia dengan isengnya menaruh banyak serbuk-serbuk kapur kearhku, dan itu membuat baju dan celananku sangat kotor.
Aku emang emosian, dan aku tak dapat menahn emosiku, aku mengpalkan tanganku dengan sekuat tenaga dan dosh......dosh.....dosh! aku memukul kpala Wahyu sampai dia kesakitan, dan akhirnya dia pergi.jika aku tidak memberinya peringatan dia akan terus menggodaku, karena Wahyu memang senang orang. Setelah itu aku ingin kembali melihat adik- adik kelasku bermain basket, tetapi mereka sudah tidak ada.
tidak lama kemudian bel pulang pun berdering dengan kerasnya .lalu aku mengambil tas di kelasku(karena hari ini adalah class meeting, jadi pulang pagi), dan tidak terlihat tas wahyu, sepertinya dia marah kepadaku, tetapi aku tidak memikirkannya. karena pagi besok pasti dia sudah melupakan kejadian tadi. aku tertawa terbahak-bahak ha.......ha......ha........
Pada saat pulang, di depan gerbang sekolah aku kembali melihatnya, aku ingin mengetahui rumahnya lalu aku mengikutinya ,tapi setelah dia membelokdi sebuah permpatan aku kehilangan jejaknya.setelah itu, aku memutuskan kembali pulang.
Hari ini memang panas sekali, terik matahari menyinari kulitku menjadi hitam, setelah berjalan +- satu km akhirnya aku sampai di rumah. Aku langsung masuk ke rumahku sambil mengucap assalamualaikum ........ tapi ibuku tidak menjawab, seperti Ibuku sedang keluar. Kemudian kubaringkan tubuhku ke shofa sambil menonton TV. Bersantai-santai ini membuat aku ketiduran, setelah aku bangun tidak terasa sudah jam setengah tiga. Aku sampai lupa untuk sholat luhur.
Aku langsung mengambil air wudu dan sholat.
*****
Hari demi hari kujalani perasaanku kepada dia semakin berkembang, tapi aku harus melupakannya sebentar saja, karena aku akan segera menghasapi ulangan semester akhir.
Aku yang hendak melupakannya justru bertemu lagi denanya, saat itu aku sedang pulang dari rumah temanku dan dia sedang dikejar (ANAK-ANAK SMA), aku tidak tahu masalahnya tapi aku langsung menghadang anak SMA itu dan aku mengatakan," Beraninya sama cewek lawan laki-laki kalau berani (Aku harus mengalahkannya karena ayahku adalah pesilat,walaupun sedikit dilatihnya, tapi aku sudah hafal bertarung denagn lawan). Sepertinya anak ini mengjar cewek itu denan tujuan akan dipalak. Orang itu meninju ke arahku tapi aku dengan sigap menhindar lalu kutarik tangannya dan kuputar sekuat tenaga kemudian kubalikkan badannya sambil memukulnya beberapa kali.Selanjutnya orang kedua kuhantam dengan kakiku sekuat tenaga,Akhirnya mereka terbirit-birit.
tapi kulihat cewek itu sudah tidak ada ,Sepertinya dia suah pergi dari tadi. Kemudian aku melanjutkan perjalanan pulangku.
*****
Perasaanku tidak karuan jantungku berdetak dengan cepatnya. Itulah yang kurasakan saat ini. Aku yang sedang menunggu hasil semesterku dan ibuku sedang mengambilnya. Setelah aku menunggu sekitar 2 jam. Akhirnya ibuku datang juga, Aku berkat," Bagaimana hasilnya bu". Ibuku menjawab,"Kamu.........? ya.....bu naik enggak bu tanyaku.Jantungku kembali berdetak dengan kencang dan cepatnya. Kembali Ibuku berkata,"Kamu........? aku juga kembali berkata ," Ya.....bu!, Ibuku kembali berkata ketiga kalinya," Kamu.....?, tunggu dulu kenapa ibuku berkata samapai tiga kali. "Ibu kok..... bilang kamu.....kamu.....cepat bu bilang," tanyaku. "Iya......ya kamu naik kok nak!"jawab ibuku. Mendengar itu semua, aku langsung meloncat kegirangan dan HOREEE........................! aku sangat senang sekali. Kemudian aku melihat hasi tesku, aku melihat nilaiku meningkat dari semester satu." Wah............... lumayan bagus nich," Kataku. Untuk selanjutnya............................
BERSAMBUNG
Kepleset Cinta
Alkisah hidup seorang dewi di kerajaan langit, dewi ini diperintah oleh ibunya turun ke bumi untuk mencari pendamping hidupdi masa depan.
Ibu dewi :Pengawalku, tolong panggilkan anakku secepatnya,Gak pakai lama
Pengawal 1 :Oh,siap komandan,maksud saya ibu dewi (pengawal lalu pergi mencari, kemudian pergi mencari, kemudian dia kembali).
Pengawal 1 :Ib......Ibu dewi sa.......saya harus mencari kemana?
Ibu dewi :Dasar pengal bodoh, sinting, tak berguna, tak punya otrak e....e...apa lagi ya, pokoknya begitu...terserah. ya dicari di kamarnya dong.
Pengawal 1 :Ba....ba.... baik bu dewi(pengaawal lalu pergi lalu kembali lagi).
Pengawal 1 : Oh ya bu dewi kamarnya ada dimana!
Ibu dewi :Dasar orang sinting(dengan suara kers,sambil melepas sdeepatunya dan melemparkannya).
Ibu dewi :(Berbicara sendiri) dasar pengawal tak berguna, kenapa dulu aku mengangkatnya menjadi pengawal ya( Dengan heran menggelenkan kepala).
Sebentar kemudian Pengawal 1 kembali bersama dewwi sinta kemudian menmui Ibu dewi.
Dewi sinta :Ibu, Ada apa memanggil anakmu yang cantik ini, tidak seperti biasanya!
Ibu dewi :Oh...oh... oh... oh.... oh.... oh....oh , hm.... hm..... hm
Dewi sinta :ibu kok seperti monyet sedang Bab gitu!
Ibu dewi :Oh terima kasih atas pujiannya, Aku jadi malu
Dewi sinta dan Pengawal bergumam, 1 jam kemudian......
Ibu dewi :hai, anankku tak terasa kini kamu sudah besar, untuk itu Ibu ingin kau mencarisuami secepatnya karena.....
Dewi sinta :Ibu jangan begitu, aku kan belum ingin mati sekarang, dan ibu kan belum memberikan harta wariasan padaku
Ibu dewi :Hai...... siapa yan mau mati sekarang, hari gini ci id apa kata dunia, Ibu kan mau tamasya ke kerajaan langit sebelah, ketemu dengan pangeran yang ganteng-ganteng itu.
Dewi sinta : dasr ibu genit.
Ibu dewi :Biarin yang penting happy. Oh jangan lupa besok kamu harus berangkat ke bumi.
Dewi sinta :Ah..... Ibu aku kaan takut ke bumi sendirian.
Ibu dewi :O.....o...o kamu akn ditemani pengawal. Wida.... wida.... wida( Berteriak sambil meneplokkan kedua tangan) Perkealkan ini widasari yang artinya wiada iti sikat dan sari itu wc.
Dewi sinta :Very good.
Pengawal 2 :iya ibu dewi, eneng opo to kok manggil kula?
Ibu dewi :Aku perintahkan you untuk mengawal sita ke bumi!
Pengawal 2 :Inggih bu dewi, kula pasti ngawal dewi sinta segenep jiwa lan raga.
Ibu dewi :Ok.....ok....ok.... e.... jangan lupa.kalau sudah pulang bawa ayam panggang. pitsa, spagheti, fried chicken, dan hotdog ya....
Dewi sinta :Ibu ini.....! I'm going to earth ngpain sih!
Ibu dewi : Pokoknya gitudeh, yang penting jangan lupa titipan Ibu.
BERSAMBUNG
